Disebutkan dalam berbagai kitab, sebelum manusia menempati bumi ini, ada makhluk lain yang menguasainya. Bangsa Nisnas diyakini sebagai makhluk hidup pertama di bumi ini dan satu masa dengan reptil raksasa, dinosaurus.
(foto: apakabardunia.com)
Ada satu manuskrip yang membahasnya dan sekarang disimpan di chapel negara Swedia. Bangsa Nisnas sendiri dipercaya tinggal di wilayah utara Bumi, tidak jauh dari Kutub Utara. Sbetzbergen diyakini sebagai kota peninggalannya dan banyak terdapat peninggalan seperti lukisan manusia bersayap atau manusia setengah hewan. Di berbagai tempat, tidak sulit menemukan lukisan manusia setengah binatang. Di Indonesia, ada artefak manusia garuda yang tubuhnya juga setengah binatang. Salah satu candi pun menggambarkan manusia bersayap dan berkepala burung, mirip seperti lukisan di piramida. Sbetzbergen konon dibangun dekat dengan lingkar kutub. Di tempat ini, sinar matahari sangat jarang muncul, hanya setengah bulan dalam setahun.
Bangsa Nisnas sendiri diyakini memiliki peradaban maju, bahkan melampaui umat manusia saat ini. Karena postur tubuhnya jauh lebih tinggi, sangat masuk akal jika mereka mampu membangun kuil besar nan megah. Rasnya pun dibagi menjadi beberapa kelompok, seperti manusia bersayap atau manusia berkepala binatang.
Karena ego dan nafsunya yang tidak terkendali, mereka saling berperang demi mendapatkan kekuasaan dan wilayah. Karena tindakan itulah, mereka akhirnya dihukum dan dimunashkan dalam pertempuran melawan pasukan langit. Sisa peradaban mereka ada di Swedia dan kawasan lain di Asia. Tidak ada bukti pasti mengenai keberadaan Bangsa Nisnas ini dan tidak sedikit yang menganggapnya sebagai hoax belaka.
ConversionConversion EmoticonEmoticon