Tentara adalah garda terdepan untuk melindungi negara dan setiap negara memiliki pasukan khusus untuk menjamin keamanan warga negaranya. Karena tugas berat tersebut, tentara harus memiliki kekuatan fisik prima jauh di atas kebanyakan orang.
Bahkan, lembaga pertahanan sering menggunakan latihan keras untuk menempa tentaranya, bahkan mungkin bisa dibilang sadis bagi kalangan sipil. Berikut ini adalah latihan super keras yang harus dijalani tentara di beberapa negara. Kamu juga sanggup menjalaninya?
(foto: tergemes.com)
Russian Spetsnaz
Saat benar-benar dibutuhkan, Tentara Spetznaz harus membunuh musuh secepatnya terutama dengan ilmu bela diri. Untuk mengasah dan membuktikan kemampuannya, para tentara tersebut harus saling bertarung dalam pelatihan. Lebih mengerikan lagi, tentara muda Spetznaz harus memasuki ruang gelap penuh darah (setinggi lutut sampai ke dada) serta organ tubuh.
Navy SEAls
Pasukan elit Amerika ini memiliki kemampuan hebat dalam operasi militernya karena mereka dalam sebuah latihan yang disebut Hell Week. Tidak sedikit anggotanya yang berhenti menjalani latihan ini. Hell Week diisi dengan latihan membawa kayu besar, direndam di lautan dingin dan tangannya diborgol. Dalam seminggu itu, mereka hanya punya waktu 4 jam untuk menikmati tidur. Selain itu, ledakan bertubi-tubi enta dari mana asalnya mewarnai latihan mereka. Benar-benar minggu yang berat.
NAVSOG dan CGSOG
Latihan yang dijalani tentara Filipina yang tergabung dalam Naval Special Operations Group (NAVSOG) dan Coast Guard Special Operations Group (CGSOG) memang berbeda. Mereka harus mabuk selama menjalani latihan. Dalam keadaan mabuk sekalipun, mereka masih bisa melakukan berbagai uji fisik, seperti menembak, lari, dan berenang tanpa istirahat. Menurut komandannya sendiri, kondisi mabuk sengaja digunakan untuk mengukur sejauh mana anak buahnya mampu menguasai diri.
Tentara 'Badai'
Sebagai negara dengan pemerintahan keras, Korea Utara tentu sangat mengutamakan kekuatan militernya.Satuan militer yang diberi nama Storm memang ditempa keras terutama untuk menyaingi kekuatan militer Korea Selatan karena kedua negara tersebut selalu berseteru. Latihannya mungkin bisa disebut latihan teraneh. Misalnya, tentara disuruh memukul truk sampai 5.000 kali. Setelah itu, mereka masih diminta memukuli kaleng bergerigi tajam sampai banyak sekali karungan garam. Tidak jarang tangan mereka sampai berdarah dan bernanah. Semua latihan tersebut bertujuan untuk melatih tentaranya agar mampu menjatuhkan musuh sekali pukul.
Satuan Militer Z
Satuan militer khusus ini pernah berlatih menyerbu kota di negara Australia sekaligus pura-pura membunuh lawan fiktifnya. Sebelumnya, warga di sana sudah diperingatkan bahwa ini hanyalah latihan. Tetapi, Australia justru menyiapkan kapal perang karena mengiranya sungguhan karena begitu terlihat nyata.
Tentara Amerika
Karena dibebani tugas berat untuk memberatas terorisme dan menjaga keamanan, tentara Amerika kerap menjalani latihan keras nan aneh. Sebut saja Robin Sage misalnya. Dalam latihan ini, tentara bertugas untuk mengatasi reformasi yang terjadi di negara buatan yang bernama Pineland. Mereka menyawar sebagai warga sipil dan memiliki beragam pekerjaan seperti dokter.
Pasukan Elite TNI
Pasukan TNI pun sering menjalani berbagai latihan keras untuk mempertahankan negara ini. Apa saja latihannya?
Minum darah ular kobra
Untuk melatih diri agar bisa bertahan hidup dalam hutan, tentara harus bisa makan apa saja yang mereka temukan. Salah satu menu yang harus dihabiskan para tentara di latihan tersebut adalah ular kobra. Dagingnya dimakan dan darahnya diminum. Sebelum dikonsumsi, kepala ular dipotong terlebih dahulu. Bukannya tanpa alasan, tindakan tersebut dilakukan untuk menambah kekuatan fisik sekaligus membuatnya kebal bisa ular.
Bernafas dua jam dalam air
Pasukan Tontaipur sendiri dilatih untuk bisa bernafas lama dalam air. Dengan buluh bambu, mereka bisa bernafas dua jam dalam air. Jadi, musuh tidak bisa mengetahui keberadaan mereka dalam air.
Jalan kaki sejauh ratusan kilometer
Long march yang dilakukan pasukan komando bukanlah latihan main-main, mereka diharuskan berjalan kaki sejauh ratusan kilometer.
Disiksa
Disiksa di kamp tawanan adalah latihan terberat. Di kamp ini, mereka seolah-olah tertangkap musuh dan menerima berbagai siksaan fisik sampai disengat listrik.
ConversionConversion EmoticonEmoticon