Pablo Emilio Escobar Gaviria: Bandar Narkoba dengan Kekayaan Fantastis

Nama Pablo Emilio Escobar Gaviria dikenal sebagai bandar sekaligus pemimpin kartel narkoba, yaitu Medellin Cartel yang berlokasi di Kolombia. Pria yang dilahirkan pada tanggal 1 Desember 1949 sempat menempuh pendidikan di Universidad Autónoma Latinoamericana, tapi tidak sampai lulus. Setelah berhenti menekuni studinya, Esobar mulai mengawali kariernya di dunia kriminal, seperti menjual barang selundupan dan palsu serta mencuri kendaraan bermotor.

(foto: wikipedia)

Di tahun 1970-an, Escobar semakin mantap berkecimpung di dunia kriminal dengan bergabung ke kelompok penyelundupan. Penculikan serta penyanderaan mulai dilakoninya. Pada akhirnya, Escobar mulai berani mendistribusikan kokain serta menciptakan jalur penyelundupan ke negeri Paman Sam.

Karena permintaan kokain yang terus meningkat, tidak sulit bagi Escobar untuk merajai bisnis narkoba di tahun 1980-an. Bahkan, dia mendistribusikan 80% kokain di Amerika Serikat. Puncaknya, dia mendapatkan gelar "The King of Cocaine" dan diperkirakan penghasilan pribadinya mencapai $21,9 miliar hanya dalam setahun.

Masih di tahun 1980-an juga, Escobar sempat menjadi anggota DPR Kolombia dan turut berkontribusi dalam pembangunan banyak fasilitas publik. Meskipun terlibat dalam bisnis narkoba, namanya populer di kalangan penduduk setempat. Namun, Escobar dituduh menyalahgunakan kekuasaannya dan dia diburu sampai ditembak mati oleh polisi nasional pada tanggal 2 Desember 1993, tepat 24 jam setelah dia merayakan ulang tahunnya ke-44.

Dengan kekayaan melimpah tersebut, apa saja yang bisa Escobar lakukan?
1) Membagikan masing-masing $728 juta untuk 30 juta orang yang tinggal di Kolombia
2) Membelikan iPhone 7 untuk semua penduduk Peru dengan kembalian $1,4 miliar
3) Membeli website Twitter serta Pinterest dengan kembalian $800 juta
4) Membeli 9 klub sepak bola paling mahal dengan kembalian $205 juta
Previous
Next Post »