Apa Saja Persiapan Sebelum Mulai Bisnis Franchise?

Ingin menjalankan bisnis franchise? Franchisor dan franchisee membutuhkan persiapan yang matang sebelum mulai menjalankan bisnis ini. Minat masyarakat terhadap bisnis mulai naik dan mereka menganggap bisnis sebagai alternatif baru untuk memberikan penghasilan. Mencari pekerjaan sekarang tidak mudah dan bisnis adalah satu-satunya alternatif untuk menyambung hidup.

Banyak orang serius menekuni bisnisnya, tetapi tidak sedikit yang hanya sekedar ‘coba-coba’. Segala sesuatu yang dilakukan dengan cara ‘coba-coba’ tentu tidak akan memberikan hasil optimal. Bisnis memang harus dilakukan dengan tekun, serius, sabar, dan disertai dengan kerja keras. Itulah yang dibutuhkan oleh setiap pebisnis, termasuk dalam berbisnis franchise. Inilah beberapa tips untuk persiapan bisnis franchise.

(foto: bisnis2017.com)

Pertama, persiapkan pola pikir dan kebiasaan sebagai seorang pengusaha
Franchisor dan franchisee haruslah bermental pengusaha. Seorang pebisnis harus berani mengambil risiko dalam setiap keputusan bisnisnya. Pebisnis tentu sangat berbeda dengan karyawan. Seorang pegawai menerima gaji bulanan yang jumlahnya tetap. Mereka hanya mengandalkan gaji tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Kedua, pebisnis harus menyempatkan waktu untuk belajar
Kita bisa belajar dari pengalaman (diri sendiri atau orang lain) atau buku. Saat ini, banyak sekali buku-buku bisnis yang dijual di toko buku. Untuk memulai bisnis franchise, hal utama yang perlu dipelajari tentunya segala peraturan yang berkaitan dengan sistem bisnis ini. Kriteria bisnis franchise sebenarnya sudah ada dalam Peraturan Pemerintah RI No. 42 Tahun 2007.

Ketiga, tingkatkan kemampuan dan keahlian
Salah satu syarat penting bagi seorang pebisnis adalah keahlian berkomunikasi. Dengan komunikasi yang baik, franchisor dan franchisee bisa menjalin hubungan yang baik pula. Keahlian berkomunikasi sangat dibutuhkan terutama dalam menjalin kerja sama dengan pemilik bisnis lain dalam kurun waktu tertentu.

Keempat, siapkan modal cukup
Untuk memulai bisnis franchise (sebagai franchisee), modal awalnya sangat ditentukan  oleh franchisor. Selain itu, franchisee juga wajib membayar royalti bulanan untuk sistem bisnis yang dia gunakan. Modal awal tentu tidak cukup karena bisnis juga membutuhkan dana cadangan lainnya untuk memenuhi biaya operasional. Tanpa modal cukup, bisnis tidak akan bisa berjalan.
Previous
Next Post »