Inilah Daftar 15 Seni Bela Diri Mematikan Di Dunia

Budaya di setiap negara itu beragam dan ilmu bela diri di dunia sebagai bagian dari budaya tersebut juga bervariasi. Pada dasarnya, seni bela diri dibuat untuk mempertahankan diri dari bahaya/serangan musuh sewaktu-waktu dan menyehatkan fisik. Bahkan, tidak bisa disangkal bahwa sebagian di antaranya mematikan. Inilah daftar seni bela diri mematikan di beberapa negara.

(foto: gemintang.com)

1) Pencak Silat dari Indonesia
Pencak silat atau singkatnya disebut silat adalah seni bela diri populer yang berasal dari Asia Tenggara. Silat sendiri dipraktikkan secara luas di berbagai negara, seperti Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Filipina, serta Thailand. Silat dipopulerkan seiring dengan penyebaran bangsa Melayu. Diperkirakan bahwa silat disebarkan di Nusantara sejak abad ke-7 tahun masehi, tetapi tidak ada kepastian mengenai asal-usulnya. Sejak awal perkembangannya, silat memang diajarkan secara lisan langsung dari guru ke muridnya. Konsekuensinya, tidak ada catatan tertulis yang pasti mengenai asal mulanya.

2) MCMAP (Marine Corps Martial Arts Program) dari Amerika Serikat
Mulai tahun 1775, setiap anggota pasukan marine di Amerika harus mengikuti setidaknya 2 progam bela diri. Ada satu program seni bela diri yang populer, yaitu MCMAP. Seni bela diri modern ini mengajarkan cara bertarung dengan tangan kosong, senjata seadanya yang ada di tangan, bayonet, atau bagian tertentu dari senapan.

3) Sambo dari Rusia
Seni bela diri brutal dikembangkan di negara Rusia. Sebelumnya, teknik brutal yang melumpuhkan lawan dengan mematahkan tulang atau merobek sendiri dinilai tidaklah cukup. Oleh karena itu, teknik lama disempurnakan menjadi seni bela diri Sambo. Dalam bahasa Rusia, sambo sendiri berarti pertahanan diri tanpa senjata. Sambo dipelajari terutama oleh Red Army sekaligus agen pemerintah, dan diterapkan juga oleh para bodyguard demi mengantisipasi tindakan kriminal yang semakin meningkat.

4) Capoeira dari Brazil
Capoeira adalah seni bela diri yang digabungkan dengan tarian, sehingga sangat menarik untuk ditonton. Latihan Capoeira dulu juga diiringi alat musik tradisional. Seni bela diri tradisional asal Brazil sendiri dibuat oleh para budak Afrika dan akhirnya dibawa oleh orang Portugis ke negara Brazil. Capoeira sendiri lebih berkembang menjadi olahraga nasional dan dipraktikkan juga di negara lain, seperti Portugal, Norwegia, Amerika Serikat, Australia, Jepang, bahkan sampai Indonesia.

5) Judo dari Jepang
Seni bela diri Judo dibuat oleh Kano Jigoro. Dia sendiri mengambil teknik dasar dari berbagai bela diri sekaligus menambahkan teknik lemparan. Fokus teknik Judo adalah melempar dan mengunci, bukan menyerang frontal seperti bela diri lainnya. Sesuai dengan namanya, Judo atau jalan lembut, seni ini memanfaatkan kekuatan lawan untuk akhirnya melumpuhkannya. Dengan kata lain, para Judoka tidak harus lebih unggul dari lawannya dalam hal kekuatan fisik.

6) Aikido dari Jepang
Aikido didirikan oleh Morihei Ueshiba dan mulai diperkenalkan sejak awal era 1900-an. Hampir sama seperti Judo, kekuatan serta energi lawan dimanfaatkan untuk mengalahkan mereka. Tekniknya dibuat untuk melumpuhkan lawan tanpa melukai. Tetapi, penggunaan senjata juga kerap dilakukan dalam seni Aikido.

7) Krav Maga dari Israel
Krav Maga adalah seni bela diri khusus yang diwajibkan untuk setiap pengawal presiden negara Israel. Keras dan tak kenal aturan adalah ciri utama bela diri ini. Berbeda dengan kebanyakan bela diri yang juga digunakan sebagai olahraga, Krav Maga diterapkan untuk menghancurkan musuh dengan menyerang bagian vitalnya, misalnya mata atau selangkangan.

8) Jujutsu dari Jepang
Jujutsu adalah seni bela diri yang fokus utamanya pada lemparan, kuncian, serta berguling. Jujutsu sendiri lebih fleksibel karena diajarkan berbagai teknik curang seperti mencolok bola mata laawan atau mengigitnya.

9) Ninjitsu dari Jepang
Seni bela diri misterius ini kerap digunakan oleh pembunuh dan pejuang gerilya. Ninjitsu mengajarkan penggunanya teknik untuk mengejutkan lawan dan lebih mengarah pada pembunuhan Selain tangan kosong, Ninjitsu juga mengajarkan penggunaan senjata sekaligus teknik menyelinap serta melarikan diri dalam keadaan mendesak.

10) Tae-kwondo dari Korea
Seni bela diri Tae-kwondo ini mulai berkembang pesat setelah berakhirnya Perang Dunia II. Teknik yang digunakan adalah tendangan serta gabungan kekuatan fisik dan mental.

11) Kung Fu dari Cina
Kung Fu adalah seni bela diri yang berumur sangat tua dan puluhan ribu alirannya telah berkembang sampai saat ini. Kung Fu sendiri diajarkan biksu Shaolin dan lebih menekankan pada aspek moral dan filosofi yang dalam, termasuk kerendahan hati, kesabaran, dan rasa hormat.

12) Karate dari Jepang
Karate adalah sena bela diri tangan kosong. Menurut bapak Karate modern sendiri, Karate adalah teknik untuk mengubah tangan dan kaki penggunanya menjadi tombak. Sejak tahun 1300-an, beragam teknik Karate dikembangkan dan diperkenalkan.

13) Jiu-jitsu dari Brazil
Bela diri ini memang didirikan di negara Brazil tapi pendirinya sendiri berkebangsaan Jepang, yaitu Mitsuyo Maeda. Prestasinya di medan laga sudah tidak diragukan lagi karena pernah memenangkan lebih dari 2.000 pertandingan. Tekniknya difokuskan pada lemparan serta groundwork.

14) Muay Thai dari Thailand
Sangat sulit untuk menemukan bukti valid mengenai kapan Muay Thay mulai digunakan kali pertama, tetapi bela diri ini mulai populer sekitar tahun 1800-an. Tekniknya pun sangat terstruktur serta diiringi ritual untuk menghormati lawan.

15) Wing Chun dari Cina
Wing Chun adalah seni bela diri asal Cina yang menggabungkan penyerangan dan pertarungan jarak dekat. Karena dilakukan pada jarak dekat, pukulan cepat dan ketangkasan gerakan kaki sangat diperlukan.
Previous
Next Post »