Tips ini akan sangat berguna bagi franchisor untuk memilih franchise tertentu. Setiap franchisor tentu mempunyai penawaran tersendiri bagi setiap mitranya (franchisee). Terlebih lagi, ada begitu banyak franchise yang tersebar di Indonesia. Dengan kata lain, memilih bisnis tidak semudah membalikkan telapak tangan. Inilah enam faktor utama yang perlu dipertimbangkan saat menentukan franchise.
(foto: bisnisukm.com)
1) Reputasi Brand/Merk
Kesuksesan franchise nantinya akan sangat ditentukan oleh kekuatan suatu brand yang ditawarkan oleh franchisor. Brand yang sudah dikenal baik oleh masyarakat luas tentu akan lebih mudah meraih keuntungan nantinya. Kenalilah reputasi dari franchise tersebut. Kenapa franchisor begitu percaya diri untuk menawarkan sistem bisnisnya ke orang lain?
2) Jenis Usaha
Ada banyak jenis usaha yang bisa dikembangkan dengan sistem franchise. Franchise tidak sebatas pada bisnis makanan. Cara paling praktis tentunya mencari daftar franchise di internet. Dengan bantuan mesin pencari, ribuan data mengenai franchise bisa diakses dengan mudah. Cara mudah lainnya adalah mengunjungi pameran waralaba yang cukup sering diadakan di kota-kota besar. Calon franchisee bisa melihat dan mencoba produknya secara langsung dan berkomunikasi dengan pemiliknya.
3) Modal Awal
Modal bisa menjadi pertimbangan paling penting dalam bisnis apa pun. Jika modal tidak mencukupi, bisnis tidak akan bisa berjalan lancar. Pilihlah franchise dengan modal yang sesuai dengan dana yang telah dianggarkan. Selain modal awal, franchisee nantinya juga perlu membayar royalti tiap bulan.
4) Hak Cipta
Franchise adalah pemberian izin dari franchisor kepada franchisee untuk menggunakan kekayaan intelektual/merk. Dengan kata lain, hak cipta adalah faktor yang sangat penting dalam franchise. Sebelum membeli waralaba apapun, tanyakan apakah sistem/produk tersebut memiliki hak cipta.
5) Fasilitas
Fasilitas apa sajakah yang akan didapatkan oleh franchisee setelah membeli sistem waralaba tertentu? Fasilitas tersebut tentu mencakup alat produksi atau bahan untuk memulai usaha. Tidak jarang franchisor memberikan fasilitas lain berupa training, materi iklan, atau strategi marketing.
6) Perjanjian
Franchisor dan franchisee terikat perjanjian dalam penggunaan izin usaha untuk produk/layanan. Sebelum membeli franchise, bacalah terlebih dahulu isi dari draft perjanjian untuk menghindari kesalahpahaman di kemudian hari.
ConversionConversion EmoticonEmoticon