Ketahui Beberapa Fakta Tentang MLM Ini

Jika kamu tertarik untuk menekuni MLM atau bergabung ke MLM tertentu, ketahuilah sistemnya dulu dan pahami fakta apa saja yang terkadang ditutup-tutupi oleh calon upline.  Kesan pertama yang kamu dapatkan setelah ‘dipresentasi’ atau ‘diprospek’ bisa jadi sangat berbeda dengan pengalaman setelah bergabung.

(foto: bisfren.com)

Jika dipahami sekilas, MLM memang terkesan menawarkan kekayaan dalam waktu cepat. Sebelum kecewa di kemudian hari, ketahuilah faktanya dulu.

Inti dari MLM bukanlah jual beli produk. MLM fokus pada perekrutan anggota baru. Setiap anggota harus mencari downline baru jika tidak mau menjadi ‘keset’selamanya.

Anggota MLM sendiri sebenarnya tidak begitu suka dengan  produk yang mereka tawarkan. Produk tersebut belum tentu jelas manfaat dan kualitasnya. Tujuan mereka hanyalah mendapatkan downline dan mendapatkan kekayaan dalam waktu singkat dari MLM ini.

Harga produk MLM memang mahal dan selalu di atas harga pasaran. Bahkan, harganya tidak sampai 30% dari jumlah yang harus dibayar ke perusahaan MLM tersebut.

Seringkali MLM meminta anggotanya untuk memperbarui keanggotannya dalam kurun waktu tertentu. Sebagai stimulus, MLM menawarkan bonus dan janji yang begitu fantastis.

Upline selalu diuntungkan oleh downline. Jika kamu tidak mau buntung terus, mau tidak mau harus cari downline baru. Tidak ada istilah saling menguntungkan di sini, yang ada hanyalah memanfaatkan dan dimanfaatkan.
.
Semakin kamu menolak, semakin agresif calon upline memprospek. Mungkin anggota MLM didoktrin bahwa penolakan adalah tanda bahwa calon downline sangat tertarik dengan MLM tersebut. Jadi, penolakan adalah potensi yang harus digunakan sebaiknya-baiknya oleh mereka.
Previous
Next Post »