Ternyata Grammar Bukanlah Tujuan Utama Belajar Bahasa Inggris

Jika kamu belajar bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya baik di sekolah atau perguruan tinggi, hal apa yang paling sering dibahas? Jawabannya bisa dipastikan “grammar”. Meskipun bukanlah faktor terpenting terhadap penguasaan bahasa asing, grammar dijadikan sebagai patokan utama untuk menentukan keahlian/penguasaan bahasa asing tertentu.

(foto: avatargeneration.com)

Jika mendapatkan nilai bagus dengan tes yang dipenuhi grammar, siswa pun sudah merasa pandai dan merasa bisa berbahasa asing. Padahal, native speaker (penutur asli) justru tidak terlalu memikirkan grammar. Mereka berkomunikasi dengan orang lain secara spontan tanpa peduli grammar. Sikap yang kurang tepat dalam memandang grammar ini bisa jadi merupakan penyebab utama kegagalan dalam menguasai bahasa asing.

Bahasa Adalah Keahlian
Bahasa adalah suatu sistem yang digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui ucapan lisan atau tulisan. Bahasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan kita. Namun, manusia terlahir tanpa keahlian berbahasa. Seorang bayi hanya bisa menangis untuk “berkomunikasi” dengan orang lain. Kenapa bayi sering menangis? Karena itulah satu-satunya cara yang bisa dia lakukan untuk berkomunikasi. Untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain, sang bayi tentunya harus rela belajar bahasa kata demi kata. Dia mendengarkan perkataan dari orang lain dan menirukannya. Perlahan tapi pasti, bayi tersebut bisa mahir berbahasa saat mencapai usia balita.

Bahasa sangat identik dengan keahlian. Untuk menguasainya, kamu harus berlatih beberapa kali sampai bisa melakukannya dengan benar. Tidak ada bayi yang belajar teori mengenai grammar saat dia baru belajar berkomunikasi. Dia hanya mendengarkan kata dari orang lain dan menirukan kata tersebut sebisanya. Proses ini dilakukan berulang-ulang sampai keahlian berbahasa sang bayi terbentuk.

Grammar Bukan Penentu Salah Benarnya Suatu Bahasa
Apakah yang menjadi hambatan utama Anda saat mencoba berkomunikasi dalam bahasa asing baik melalui ucapan atau tulisan? Takut grammarnya salah. Alasan ini memang mengada-ada, tetapi banyak orang terlalu memikirkan grammar ini pada tahap awal proses belajar (grammar minded) dan sikap ini menjadi penghambat utama untuk mengasah keahlian berbahasa mereka.

Meskipun grammar salah, native speaker mungkin tidak terlalu memikirkannya. Sedikit kesalahan pada grammar tidak akan membingungkan lawan bicara. Jadi, tidak perlu memusingkan diri dengan sikap mementingkan grammar yang berlebihan ini. Yang pasti, tujuan utama komunikasi adalah tersampaikannya informasi antara kedua belah pihak. Namun, grammar juga bisa menjadi penting terutama dalam penulisan dokumen penting atau acara formal.

Grammar Bukanlah Tujuan
Kenapa rela menghabiskan waktu berjam-ham untuk belajar grammar? Untuk mendapatkan nilai bagus di ujian sekolah? Untuk mempelajari bahasa asing dengan benar? Grammar bukanlah tujuan utama untuk belajar bahasa asing. Tujuan utama seharusnya adalah keahlian. Dengan terus berlatih mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa asing, kemampuan untuk memahami grammar akan terbentuk dengan sendirinya.
Previous
Next Post »